Rabu, 31 Desember 2008
Diposting oleh bagi.ilmu di 00.50 0 komentar
Selasa, 30 Desember 2008
Senin, 29 Desember 2008
POLA HIDUP SEHAT
HIDUP yang dianut oleh orang modern cenderung instan. Segala sesuatu didapat
dengan cara mudah dan kemudian menimbulkan rasa malas. Kebiasaan-kebiasaan itu
membuat kualitas kesehatan menjadi menurun. Untuk itu ayo mulai kembalikan
kualitas kesehatan kita dengan langkah-langkah berikut.
1. Kurangi konsumsi makanan instan atau cepat saji. Pada makanan instan ada zat
pengawet yang jika di konsumsi secara berlebihan maka akan membahayakan
kesehatan
2. Mulailah berolahraga secara
rutin. kesibukan memang terkadang membatasi kegiatan kita,. Namun tidak alasan
untuk tidak berolahraga. Olahraga tidak harus dilakukan di tempat gym atau
stadion saja.Misalnya, mulailah untuk menghindari lift dan memakai tangga
secara manual. Selain dapat membakar kalori, naik tangga juga dapat menjadikan
kaki lebih kuat.
3. Perbanyak konsumsi buah dan sayuran. buah dan sayuran adalah nutrisi yang
diperlukan bagi tubuh. Selain memberikan asupan vitamin dan mineral yang
penting bagi tubuh, serat yang ada pada kedua bahan makanan tersebut dapat
berguna untuk mengikat zat-zat yang berbahaya bagi tubuh, misalnya lemak yang
berlebihan.
4. Jauhi Narkoba. Pemakaian obat-obatan terlarang dapat dipastikan akan merusak
kesehatan Anda. Bukan hanya fisik, namun pemakaian Narkoba juga dapat merusak
jaringan otak dan membuat mental seseorang terganggu.
5. Perbanyak konsumsi air
putih. Air putih dapat memberi asupan mineral yang diperlukan tubuh dan
mencegah tubuh dari dehidrasi.
6. Hindari minuman beralkohol. Konsumsi alkohol berlebihan akan merusak hati
Anda.
7. Hentikan kebiasaan merokok. Dari seluruh penelitian tentang kebiasaan
merokok, seluruh hasil dari penelitian itu menunjukkan bahwa merokok itu dapat
merugikan kesehatan.
Diposting oleh bagi.ilmu di 02.05 0 komentar
geisna news
WELCOME IN GEISNA_NEWS
Pada kesempatan kali ini loe bakal dapet tips gokil tentang cara ngerawat komputer sistem dasar(khusus buat loe yang amatiran ama komputer).
Warning!!
Bacalah basmalah sebelum dikau membaca!!
Baiklah pemirsa inilah Geisna_News selengkapnya.
Dikau punya komputer baru? Jangan lupa untuk selalu merawatnya. Caranya, ikuti panduan yang disarikan dari majalah PC Geisna ini.
Langkah I: Kenali sistem Anda
Langkah pencegahan pertama yang perlu dikau lakukan adalah membuat inventori sistem komputer. Informasi tersebut diperlukan saat dikau hendak memperbaiki atau menyervis komputer.
Mulailah dengan mencatat nomor seri dan nomor model. Catatan ini berguna bagi manufaktur untuk menentukan jenis komponen yang ada dalam sistem Anda. Bila dikau telah menambahkan suatu komponen, sebutkan model dan nomor versinya.
dikau juga mesti mengenal konfigurasi sistem secara detail. Pada komputer-komputer berbasis Windows, hal ini berarti mengopi dan mencetak beberapa file sistem penting yang akan berguna ketika timbul masalah dan dikau memerlukan bantuan seorang teknisi.
Cara yang paling sederhana untuk mengamankan file konfigurasi sistem adalah dengan menjalankan program Sysedit. Kalau memakai Windows 95, jalankan Windows Explorer dan kliklah subdirektori System pada direktori Windows di dalam hard disk. Klik dua kali file Sysedit, maka akan muncul semua file sistem -- mulai dari AUTOEXEC.BAT sampai SYSTEM.INI -- di jendela Wordpad. Semua itu bisa Anda simpan dalam disket atau dicetak. Jika menggunakan Windows 3.1, temukan ikon Sysedit dalam grup Main.
dikau pun bisa melakukan dengan cara lain, memakai peranti lunak baru yang tak hanya melaporkan konfigurasi sistem, melainkan juga secara otomatis mengatasi beberapa konflik konfigurasi.
Seandainya menggunakan Macintosh, dikau tak perlu mengopi file sistem, tapi cukup membuat daftar semua file INIT dan CDEV -- biasa disebut sebagai system extensions -- yang berisi program pembuka (start-up).
Konflik-konflik yang terjadi di antara file-file tersebut merupakan sumber malapetaka yang biasa terjadi pada mesin-mesin Mac.
dikau bisa melihat daftar file tadi dengan Extensions Manager Control Panel, yang juga bisa dikau gunakan untuk menghilangkan satu atau lebih extension, sehingga lewat proses eliminasi tadi, dikau dapat mengidentifikasi file mana yang mengakibatkan masalah. Hanya saja, Extensions Manager tak memungkinkan dikau untuk mencetak daftar itu. Bila diinginkan, dikau bisa mencetak seluruh layar (print screen).
Utiliti yang direkomendasikan untuk inventori sistem a.l.: Sysedit (aksesori Windows 3.1 dan Windows 95), Norton Utilities (Mac AUS$179, Windows 95 AUS$129).
Langkah II: Buat disket 'boot' darurat
Kalau komputer mengalami masalah sehingga dikau tak bisa mengakses hard disk, dikau mesti menggunakan cara lain agar bisa mem-boot sistem. Gunakan disket boot darurat.
Mesin-mesin Macintosh biasanya sudah dilengkapi dengan bootable CD-ROM dan bootable disket, seperti halnya Norton Utilities untuk Macintosh -- sesuatu yang harus dimiliki pengguna Mac. Untuk PC berbasis Windows, dikau harus membuat sendiri disket boot itu, menggunakan Add/Remove Programs di control panel.
Pilih Startup Disk tab, dan lalui seluruh proses yang berjalan di bawah Windows 3.1 ini, dikau harus membuat disket sendiri. Keluarlah ke DOS prompt dan ikuti perintah di bawah ini. Siapkan satu disket kosong saat dikau menjalankan perintah (jangan lupa untuk memberi nama label), lalu ketik: - Format /S A: - Copy C:\AUTOEXEC.BAT A: - Copy C:\CONFIG.SYS A: - Copy C:\WINDOWS\SYSTEM.INI A: - Copy C:\WINDOWS\WIN.INI A: Langkah III: Setel 'hard disk' secara teratur
Karena merupakan tempat penyimpan aplikasi, dan yang lebih penting, file data yang dikau buat dengan aplikasi tadi, hard disk membutuhkan perhatian khusus agar dapat tetap bekerja optimal. Setiap hari Anda membuat file baru, menghapus yang tak dibutuhkan lagi, dan meng-update file-file yang ada.
Karena cara Windows dan Mac OS menyediakan tempat untuk file, hard disk dapat terpecah-pecah (fragmented). File ditempatkan dalam ruang-ruang kecil di seluruh hard disk, karena tak ada tempat yang cukup besar untuk menyimpannya. Hard disk yang telah ter-fragmented akan membuat akses menjadi lambat dan membuatnya sulit diperbaiki jika terjadi kesalahan (error).
Untuk menyatukan kembali (defragment) hard disk berbasis Windows 95, gunakan program Disk Defragmenter di dalam Programs/Accessories/System Tools. Pada Mac, gunakan program bantu semacam Speed Disk yang ada pada Norton Utilities khusus Mac. dikau mesti men-defrag hard disk tiap enam bulan sekali. dikau juga harus men-defrag-nya setiap kali membuat atau menghapus sejumlah besar file dalam satu jangka waktu pendek.
Kadang-kadang areal penyimpan yang disebut "sektor" (sector) rusak (bad). Suatu utiliti yang disebut disk scanner dapat mendeteksi kerusakan yang digolongkan berat (hard) dan membuatkan semacam "pelindung" sektor sehingga sistem operasi yang berjalan tak menggunakannya untuk menyimpan file. Sebaliknya, disk scanner hanya akan mendeteksi adanya kerusakan ringan (soft jika kehilangan jejak satu atau beberapa file.
ScanDisk (dapat ditemukan dalam tool Program/Accessories/System) merupakan disk scanner yang sudah terpasang dalam Windows 95 dan dapat mendeteksi kesalahan (error) baik yang berat (hard) maupun gampang (soft).
Pada Mac, dikau bisa menggunakan program Disk First Aid yang biasa ada pada Disk Doctor Utility di dalam Norton Utilities untuk Macintosh.
Seyogyanya dikau menjalankan hard disk scan tersebut setidaknya tiap bulan. Jika komputer dikau mengalami masalah (crash atau hang) dan tiba-tiba mati tanpa melalui prosedur yang seharusnya, jalankan segera disk scan begitu reboot.
Langkah IV: Menyimpan dengan perencanaan
dikau punya segudang alasan mengapa mesti mengatur simpanan file di dalam hard disk. Pertama, itu memudahkan proses "cuci gudang" -- penghapusan file-file yang sudah tak berguna lagi. Kedua, menyimpan data secara teratur dan terkategori sesuai folder masing-masing akan mengurangi risiko Anda menghapus program atau data penting. Dan yang lebih penting, hard drive yang tertata baik lebih mudah dan lebih cepat di-back-up.
Buatlah folder bagi tiap program dan isilah hanya dengan data yang sesuai. Atau, buatlah folder untuk setiap anggota keluarga. Dengan memberinya nama file dan folder akan membantu dikau untuk mengingatnya -- bahkan jika suatu saat Anda telah lupa mengapa membuatnya -- dan menghapus data yang sudah tak dipakai.
Langkah V: Buatlah 'back up' data
Membuat back up juga berarti mengopi, sehingga jika suatu saat data aslinya rusak atau hilang, Anda masih bisa memakai duplikatnya. Anda dapat mem-back up hard disk ke dalam disket atau hard drive tambahan (removable).
Seberapa sering dikau perlu membuat back up tergantung pada sepenting apa waktu dikau. Kalau dikau sedang mengerjakan file-file penting, simpanlah ke dalam disket dan hard disk. Jika dikau menjalankan bisnis rumah tangga, Anda mesti menginvestasikan tape back up drive dan lakukan back up setiap hari.
Back up-lah data ke dalam folder data seminggu sekali dan buatlah secara lengkap enam bulan sekali.
Langkah VI: Jauhkan virus
Serangan virus selalu mengintip setiap saat, terutama bila dikau sering bermain Internet. Untuk mencegah menularnya virus, gunakan program-program antivirus yang banyak beredar. Lakukan pemeriksaan virus sesering mungkin guna mencegah meluasnya infeksi.
Langkah VII: Jangan ubah program
Sekali dikau memasukkan satu program ke dalam sistem Windows, jangan ubah nama (rename) direktori programnya atau memindahkan file-nya ke tempat lain. Kalau tidak, komputer dikau akan kehilangan jejak untuk menelusurinya.
dikau dapat menempatkan data -- yang Anda buat dengan aplikasi -- di mana saja. Jika dikau harus mengubah tempat suatu aplikasi, gunakah Add/Remove Programs di Control Panel Windows 95.
Langkah VIII: Jaga kebersihan komputer
Debu dapat merusak komponen di dalam komputer. Bersihkan selalu komputer setiap saat. Bila perlu, gunakan tutup pelindung bila sedang tak digunakan.
Langkah IX: Matikan komputer sesuai prosedur
Windows 95, Windows 3.1 dan Mac OS menyediakan metode standar untuk mematikan komputer: disebut shut down menu. Gunakan metode tersebut untuk menghindarkan komputer dari konflik listrik.
OK prend, demikianlah Geisna_News hari ini atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas maka daku undur diri n' for your attention daku ucapkan MATUR NUWUN SANGET.
Diposting oleh bagi.ilmu di 01.57 0 komentar
Selasa, 09 Desember 2008
tips menguntungkan
Pacaran Sehat Itu Gimana?
YANG namanya pacaran pasti ada efeknya sama kehidupan kita. Bisa positif, bisa juga negatif. Tergantung kita yang melakoninya.
PACARAN sih boleh aja, tapi harus mengerti batasannya, apa yang boleh dan enggak boleh dilakukan. Singkatnya, pacaran "sehat" harus jadi pilihan kita kalau enggak mau kena akibatnya. Nah, bagaimana gaya pacaran kita bisa disebut sehat?
1. Sehat fisik
Sehat secara fisik berarti enggak ada kekerasan dalam berpacaran. Biarpun cowok secara fisik lebih kuat, bukan berarti bisa seenaknya menindas kaum cewek. Pokoknya, dilarang saling memukul, menampar, apalagi menendang. (he-he-he…)
2. Sehat emosional
Hubungan kita dengan orang lain akan terjalin dengan baik apabila ada rasa nyaman, saling pengertian dan keterbukaan. Kita enggak cuma dituntut untuk mengenali emosi diri sendiri, tetapi juga emosi orang lain. Dan yang penting lagi adalah bagaimana kita mengungkapkan dan mengendalikan emosi dengan baik. Kita memang enggak boleh juga melakukan kekerasan nonfisik, marah-marah, apalagi mengumpat-umpat orang lain, termasuk pacar kita.
3. Sehat sosial
Pacaran tidak mengikat. Artinya, hubungan sosial dengan yang lain harus tetap dijaga. Kalau pagi, siang, dan malam selalu bareng sama pacar, bisa bahaya lho! Kita enggak bakalan punya teman. Dan bukan enggak mungkin, kita akan merasa asing di lingkungan sendiri. Enggak mau, kan?
4. Sehat seksual
Secara biologis, kita yang masih remaja ini mengalami perkembangan dan kematangan seks. Tanpa disadari, pacaran juga memengaruhi kehidupan seksual seseorang. Kedekatan secara fisik bisa memicu keinginan untuk melakukan kontak fisik. Kalau diteruskan, bisa enggak terkontrol alias kebablasan. Jadi, dalam berpacaran kita harus saling menjaga. Artinya enggak melakukan hal-hal yang berisiko.
Banyak diskusi dan seminar yang membahas masalah pacaran dan seks. Penelitian tentang remaja dan perilaku seksnya pun sudah banyak. Hal ini dikarenakan dalam kenyataannya, banyak remaja yang sudah melakukan aktivitas-aktivitas yang berisiko dan pada akhirnya adalah intercourse.
Nah… kalau sudah sampai ke aktivitas yang ini, bisa gawat! Karena itu, dalam pacaran, mengendalikan diri tuh penting banget.
Apa saja yang memengaruhi perilaku seksual remaja?
1. Faktor Internal
Pengaruh yang berasal dari dalam diri kita.
Bagaimana kita mengekspresikan perasaan, keinginan, dan pendapat tentang berbagai macam masalah.
Menentukan pilihan ataupun mengambil keputusan bukan hal yang gampang. Dalam memutuskan sesuatu, kita harus punya dasar, pertimbangan, dan prinsip yang matang.
2. Faktor Eksternal
Perilaku seks di antara kita juga dipengaruhi oleh faktor- faktor dari luar. Contohnya:
Kemampuan orangtua mendidik kita akan memengaruhi pemahaman kita mengenai suatu hal, terutama masalah seks.
Agama mengajarkan mana yang baik dan mana yang buruk. Pemahaman terhadap apa yang diajarkan agama akan memengaruhi perilaku kita.
Remaja cenderung banyak menghabiskan waktu bersama teman sebayanya sehingga tingkah laku dan nilai-nilai yang kita pegang banyak dipengaruhi oleh lingkungan pergaulan kita.
Teknologi informasi yang makin berkembang memudahkan kita mengakses informasi setiap saat. Tetapi, kemajuan teknologi informasi enggak selalu membawa pengaruh yang positif. It’s depend on you.
Aman dan Awet
Agar pacaran kita aman dan awet, kita harus punya prinsip. Artinya, segala sesuatu yang kita lakukan ada dasar dan tujuan yang jelas. Dalam pacaran, bukan enggak mungkin kita menemukan perbedaan prinsip, beda batasan tentang apa yang boleh dan enggak boleh dilakukan. Wajar kok, asalkan bisa saling menghargai. Tiap orang punya hak untuk bicara terbuka, termasuk mengungkapkan prinsip masing-masing.
Mengungkapkan prinsip yang kita pegang akan berpengaruh pada penerimaan orang lain. Maksud dan keinginan kita akan sulit diterima dan dimengerti orang lain kalau kita enggak tahu bagaimana mengomunikasikannya dengan baik. Intinya, kita harus mengerti juga model-model komunikasi yang ada sehingga kita bisa menilai apakah selama ini sudah berkomunikasi dengan baik atau belum.
Tiga model komunikasi:
1. Pasif
Kita sulit/enggak bisa mengekspresikan keinginan, perasaan, dan pikiran kita. Hal ini akan berefek buruk karena apa yang kita harapkan enggak sesuai dengan kenyataan. Misalnya, kita enggak berani nolak pas pacar ngajakin kissing, padahal sebenarnya kita enggak mau.
2. Agresif
Dalam mengemukakan keinginan, pikiran, dan perasaan, kita cenderung mendominasi, enggak ramah dan mengabaikan kepentingan orang lain. Model komunikasi seperti ini bisa memicu keretakan hubungan kita dengan orang lain.
3. Asertif
Gaya komunikasi yang paling oke. Kita bisa bersikap tegas dalam mengekspresikan keinginan, perasaan, dan pendapat, tetapi tetap menghargai orang lain. Kondisi orang lain juga menjadi pertimbangan sebelum kita mengungkapkan keinginan. Misalnya, menolak dengan sopan dan memberikan alasan yang masuk akal ketika pacar minta yang aneh-aneh.
Cara berkomunikasi enggak cuma memengaruhi keberhasilan kita berinteraksi dengan orang lain, tetapi lebih jauh lagi, mampu berkomunikasi dengan baik menjadikan kita terampil dalam mengambil keputusan.
Diposting oleh bagi.ilmu di 05.05 0 komentar